Tuesday, August 27, 2019

MACAM MACAM GERAK TARI


RAGAM GERAK TARI

    Gerak Kepala dan Leher
  •  Kedet

Gerakan kepala seolah menarik dagu.
  • Gedug
Kepala tegak di gerakan kesamping kanan dan kiri.
  • Gedug angka delapan
Gerak kepala dengan memfokuskan putaran dagu seolah menulis angka angka delapan dengan diakhiri gerak hedot.
  • Gilek
Gerak kepala membuat lengkungan kebawah kiri dan kanan.
  • Godeg cangreud
Gerak gilek diakhiri gerak kedet.
  • Galieur
Gerak halus pada kepala yang dimulai dari menarik dagu, kemudian ditarik dengan leher kembali ke arah tengah diakhiri dengan kedet.


     Gerak Tangan
  1. Nyempurit Jari
Ujung ibu jari bertemu dengan  ujung telunjuk membentuk bulatan dan jari – jari lainnya melengkung mengikuti arah jari tengah. Tangan kanan dan kiri sama.
  1. Ngrayung
Keempat jari tangan rapat lurus ke atas, ibu jari ditekuk menempel telapak tangan.
  1. Kepelan
Kelima jari tangan mengepal.
  1. Naga Rangsang
Keempat jari tangan rpat lurus ke atas, ibu jari dengan jari telunjuk membentu sudut 90o.
  1. Nyekithing
Ruas ibu jari bersinggung dengan ruas jari tengah paling depan, jari–jari lainnya melengkung searah jari tengah.
  1. Meber
Kedua tangan kesamping, telapak tangan menghadap ke belakang.
  1. Nangreu
Kedua tangan kedepan, empat jari lurus keatas ibu jari ditekuk.
  1. Mereket
Telapak tangan dikepalkan.
  1. Rumbe
Kedua tangan kesamping, telapak tangan keluar lima jari lurus kebawah.
  1. Ngaplek
Kedua tangan kesamping, telapak tangan keluar lima jari lurus kebawah.

  1. Tumpang tali
Kedua tangan nangreu lalu disilangkan.
  1. Mungkur
Kedua tangan kedepan ditekuk kedua telapak tangan menghadap keluar punggung tangan disatukan.
  1. Nyawang
Tangan ditekuk tepat dimuka kepala (seperti hormat)
  1. Sembah
Telapak tangan dirapatkan tepat didepan hidung.
  1. Capit soder
Jari telunjuk, jari tengah, dan ibu jari keatas, jari manis dan jari kelingking disatukan.
  1. Jiwir soder
Ibu jari dan jari tengah membuat lingkaran lalu disatukan.
  1. Kepret soder
Kedua tangan sikap mungkur didepan perut lalu kesampingkan dengan cara menggerakan kelima jari.
  1. Ukel
Gabungan dari gerak mungkur, ngaplek, rumbe, dan nangreu dengan cara diputarkan.
  1. Lontang
Tangan kanan kedepan dengan posisi nangreu tangan kiri kedepan dengan posisi nyampurit.
  1. Capang
Tangan kanan kedepan nangreu dan tangan kiri ditekuk nangreu.
  1. Selut
Tangan kanan nangreu dan tangan kiri rumbe dengan cara tangan kiri yang rumbe ditarik keatas.
  1. Baplang
Tangan kanan serong nangreu dan tangan kiri kesamping rumbe.



Keterangan bentuk-bentuk jari tangan di atas antara lain :
a.       Nyempurit, Ngithing, Ngrayung digunakan untuk karakter tari putri, putra halus dan putra lanyap.
b.      Kepelan digunakan untuk karakter putra gagah.
c.       Naga Rangsang digunakan untuk tari Raksaksa.







  1. Gerak Kaki

  1. Debeg dan Gejug
Telapak kaki depan dihentakkan ke lantai dilanjutkan ke lantai, dilanjutkan dengan posisi kaki jinjit dihentakkan dibelakang tumit.
  1. Kengser
Kedua kaki bergeser ke samping kanan maupun kiri.

  1. Mendhak
Kedua lutut ditekuk menghadap keluar.
  1. Junjungan
  • Kaki diangkat setinggi betis untuk tari putra gagah.
  • Kaki diangkat setinggi lutut untuk tari putra gagah.
  • Untuk tari putri tidak ada junjungan.
  1. Tanjak
Sikap berdiri menyesuaikan karakter peranan.
  1. Seredan
  • Seredan pokok/mata kaki : Digunakan apabila akan tanjak putra halus/lanyap.
  • Seredan Jempol/Ibu jari kaki : Digunakan apabila akan berjalan/lumaksana.
  1. Kicat
Mengangkat kaki setinggi betis di belakang kaki depan dengan arah telapak kaki serong/menghadap keluar.                   :
  1. Trecet
Posisi kedua kaki mendak, telapak kaki jinjit lalu bergeser ke kanan atau ke kiri.
  1. Sisrig
Berjalan memutar kecil-kecil dengan posisi kedua telapak kaki jinjit.
  1. Nggrundho
Sikap kaki nggrundho yaitu sikap dengan dua kaki mendhak sifat gantung.
  1. Adeg-adeg masekon
Kaki kanan dilangkahkan, serong kanan serong kiri kaki tetap diam.
  1. Adeg-adeg serong
Sikap kaki sama adeg-adeg masekon hanya badan menjadi serong kanan.
  1. Adeg-adeg kembar
Sikap tumit kaki merapat telapak kaki dibuka.
  1. Tengkoh
Gerak kaki dengan kedua lutut ditekuk sikap badan merendah.
  1. Jangreng
Sikap kaki lurus / tegak.
  1. Sasag
Gerak sikap posisi tumit sejajar dengan mata kaki.
  1. Sila mando
Kedua kaki disilangkan dengan sikap cantik.
  1. Calik deku
Kedua lutut untuk menyentuh lantai badan tegak.
  1. Calik jengkong
Sikap badan tegap duduk diatas tumit kiri/kanan.
  1. Calik ningkat
Lutut kiri dan kanan diangkat duduk diatas tumit kaki.

  1. Gerak Badan

  1. Hoyog
Gerakan badan dicondongkan ke samping kanan atau kiri.
  1. Engkyek
Gerakan badan dicondongkan ke kiri atau ke kanan, dengan sikap tangan lurus ke samping. Polatan, yaitu gerakan arah pandangan.
  1. Oklak
Menggerakkan pundak ke depan dan belakang.
  1. Entrag
Menghentakkan badan kenbawah berkali-kali, seolah-olah badan mengeper.






Saturday, August 17, 2019

RAGAM GERAK TARI DOLALAK

Ragam gerak tari dolalak


TARI DOLALAK



  Tari dolalak merupakan salah satu ikon bagi Kabupaten Purworejo. Tari dolalak sudah ada sejak dulu zaman penjajahan. Gerakannya meniru pada kebiasaan penjajah yang sedang istirahat di tempat peristirahatan. Para penjajah melepas lelah dengan bersenang senang dan minum minuman keras. Kebiasaan tersebut di lihat rakyat dan ditiru dalam bentuk tarian. Biasanya tari dolalak dipentaskan dalam acara tertentu untuk memeriahkannya. Tari dolalak sendiri memiliki berbagai macam gerak. Gerakan tersebut mulai dari gerakan kepala, tangan, badan, dan kaki. Berikut pemaparan mengenai ragam gerak tari dolalak.

    Gerak kepala
1. Kedet, yaitu gerakannya kepala seolah menarik dagu
2. Gedug, yaitu kepala tegak di gerakan kesamping kanan dan kiri
3.Gilek, yaitu gerak kepala membuat lengkungan kebawah kiri dan kanan
4. Godeg cangreud, yaitu gerak gilek diakhiri gerak kedet
5.Galieur, yaitu gerak halus pada kepala yang dimulai dari menarik dagu, kemudian ditarik dengan leher kembali ke arah tengah diakhiri dengan kedet

     Gerak tangan


1. Nyekithing
 Yaitu posisi tangan dengan ibu jari menempel pada jari tengah, membentuk
bulatan. Sedang jari yang lain ditekuk(menekuk/melengkung kebawah).



2. Ngrayung
Ngrayung adalah bentuk gerak tangan dengan posisi ibu jari menempel pada telapak tangan, dan keempat jari berdiri dengan posisi jari-jari rapat.



3. Ukel
Gerakan tangan dengan memutar pergelangan tangan berlawanan arah jarum jam, dengan posisi tangan ngithing.


4. Kebyok
Gerak kebyok adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan ke pergelangan tangan dengan menggunakan selendang sehingga selendang menyangkut dipergelangan tangan.



5. Kebyak
Adalah gerakan tangan dengan menggunakan selendang yang dihentakkan atau dibuang sehingga selendang lepas dan tidak lagi menyangkut di pergelangan tangan. Gerak kebyak dilakukan setelah kebyok.
6. Ulap-ulap
Posisi tangan seperti ngrayung, dengan posisi pergelangan tangan ditekuk dan posisi ibu jari berdiri, terletak lurus pada dahi/kening (seperti hormat).

 Ulap-ulap ada 2 yaitu ulap-ulap kanan dan ulap-ulap kiri.
          a) Ulap-ulap kanan
Ulap-ulap kanan adalah gerakan tangan kanan menekuk di depan
kening, sedang tangan kiri menekuk dipinggang (malangkerik)
          b) Ulap-ulap kiri
Ulap-ulap kiri adalah tangan kiri yang menekuk di depan kening, sedang tangan kanan menekuk di pinggang (malangkerik)
7. Seblak
Gerakan menyibak selendang/sampur dari pangkal ikatan selendang sampai merentang lurus kesamping badan. Kemudian arahkan selendang kebelakang. Seblak kanan kearah kanan, seblak kiri kearah kiri dengan tangan kiri, atau secara bersamaan




     
Gerak badan

1. Hoyog
Gerakan badan dicondongkan ke samping kanan atau kiri.
2. Engkyek
Gerakan badan dicondongkan ke kiri atau ke kanan, dengan sikap tangan lurus ke samping. Polatan, yaitu gerakan arah pandangan.
3. Oklak
Menggerakkan pundak ke depan dan belakang.

4. Entrag
Menghentakkan badan kenbawah berkali-kali, seolah-olah badan mengeper.
5. Kirig
Gerakan bahu yang cepat pada saat tertentu. 
6. Ogek
7. Geblak



   Gerak kaki

 adeg, tanjak, hayog, sered, mancad, jinjit, sepak
1. Nggroda
Adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut)
2. Mendak
Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan selama menari.bentuk telapak kaki nggroda posisi kaki mendhak (lutut di tekuk)
3. Tanjak Kanan
Adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan. Pada tari putri, tidak ada jarak antara telapak kaki kanan dan kaki kiri. Sedang pada tari putra alus berjarak satu telapak kaki, dan pada tari putra gagah lebih lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki.
6. Srisig
Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk)
7. Jinjit
Berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.
8. Trecet
Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit





ngetol

Tuesday, August 6, 2019

JENIS-JENIS SENI TARI

Jenis-Jenis Seni Tari

  • Jenis Seni Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya

    Dalam sebuah tarian, subjek utama yang melakukannya adalah penari. Sehingga apabila dilihat dari jumlah penarinya, seni tari dapat dibagi menjadi tiga kategori.
    • Tari Tunggal (solo). Sebuah seni tari yang dibawakan oleh satu orang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya adalah Tari Gatotkaca Gandrung dari Jawa Tengah.
    • Tari Berpasangan (duet). Sebuah seni tari yang dibawakan oleh dua orang penari secara berpasangan, baik laki-laki semua, perempuan semua, maupun seorang laki-laki dan seorang perempuan. Contohnya adalah Tari Topeng dari Jawa Barat.
    • Tari Berkelompok (grup). Sebuah seni tari yang dibawakan oleh lebih dari dua orang atau sekelompok penari, baik baik laki-laki semua, perempuan semua, maupun campuran antara laki-laki dan perempuan. Contohnya adalah Tari Saman dari Aceh.
  • Jenis Seni Tari Berdasarkan Genre/Alirannya

    Berdasarkan variasi gerakan dan iringan yang digunakan, tari dapat dikelompokkan ke dalam beberapa genre/aliran seni tari. Genre/aliran seni tari tersebut dibagi menjadi lima kategori.
    • Tari Tradisional. Tarian yang diwariskan secara turun temurun sejak zaman dulu yang dilestarikan dan menjadi bagian dari budaya sebuah daerah. Dalam tari tradisional terdapat filosofi, nilai, simbol dan juga unsur religius. Tarian tradisional biasanya tidak mengalami perubahan cukup besar, baik dari segi irama pengiring, formasi gerakan maupun riasan dan kostum yang dipakai. Nah, tari tradisional sendiri dibagi menjadi dua kategori lagi, yakni tari tradisional klasik dan kerakyatan.
      • Tari Tradisional Klasik merupakan tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan bangsawan istana atau keraton. Tarian ini sudah baku dan tidak boleh diubah gerakannya. Ciri gerakan tari tradisional kalsik adalah anggun atau berwibawa dengan kosum yang mewah. Tarian seperti ini biasanya digunakan dalam upacara adat maupun penyambutan tamu kehormatan. Contoh tari tradisional klasik adalah Tari Bedhaya Srimpi dari Jawa Tengah dan Tari Sang Hyang dari Bali.
      • Tari Tradisional Kerakyatan merupakan tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan rakyat biasa. Tarian ini memiliki gerakan yang tidak terlalu baku dan bisa diimprove. Baik ragam gerakan maupun kostum yang digunakan tergolong sederhana. Tarian tradisional kerakyatan biasanya ditarikan dalam upacara perayaan dan sebagai tari pergaulan. Contoh tari tradisional kerakyatan adalah Tari jaipong dari Jawa Barat dan Tari Lilin dari Sumatera Barat.
    • Tari Kreasi Baru merupakan tarian yang dikembangkan oleh seorang koreaografer/penata tari. Kaidah gerakannya sudah lepas dari gerakan baku dan bersifat bebas. Namun gerakan yang ditampilkan tetap gerakan tari yang estetis dan indah. Iringan musik, riasan dan kostum yang digunakan dalam tari kreasi baru sangat beragam sesuai dengan tema yang dibawakan. Tari kreasi baru dapat dikategorikan menjadi dua macam, yakni tari kreasi baru pola tradisi dan non tradisi.
      • Tari Kreasi Baru Pola Tradisi merupakan tarian yang menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan, musik/irama, rias dan kostumnya terdapat sentuhan tradisionalnya.
      • Tari Kreasi Baru Pola Non Tradisimerupakan tarian yang sama sekali tidak menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan, musik/irama, rias dan kostumnya tidak terdapat sentuhan tradisionalnya. Tarian ini sering disebut dengan tari modern.
    • Tari Kontemporer merupakan tarian yang menggunakan gerakan simbolik, unik dan mengandung sebuah pesan. Musik/irama yang digunakan juga unik, mulai dari irama musik sederhana, orkestra, sampai musik flutyloops yang berasal dari teknologi musik digital. Kostum dan riasan yang digunakan juga serba unik, biasanya disesuaikan dengan tema dan ide pertunjukan tarinya. Tari kontemporer biasanya dipentaskan untuk mengenang tokoh, kejadian, maupun hari tertentu yang meninggalkan cerita khusus.
    • Jenis Seni Tari Berdasarkan Tema

    • 1.   Tema Dramatik
      Yaitu karya seni tari yang dalam penyajiannya menggunakan cerita atau dalam tari tersebut ada latar belakang ceritanya. Tari yang bertema dramatik bisa dilakukan oleh satu orang penari, dua penari ataupun banyak penari. Misalnya pada tari Menak Kocar (tunggal), Karno Tandhing (berpasangan). Pada tema dramatik bentu kelompok dibedakan menjadi :
      a.   Dramatari berdialog dibagi 2 yaitu :
      -         Dramatari berdialog prosa.
      Contoh : Wayang orang, prembon (Bali)
      -         Dramatari berdialog puisi / tembang.
      Contoh : Langendriyan, Langenmandrawanara
      b.   Dramatari tanpa dialog
      Contoh : Sendratari (Seni, Drama dan Tari)
      2.   Tema Non Dramatik
      Karya tari yang dalam penyajiannya tidak menggunakan cerita atau tidak merupakan bagian dari suatu cerita, tetapi menggambarkan sesuatu.
      Contoh : Tari Kuda-Kuda, Tari Golek, dll
      3.   Tema Heroik
      Pada tema heroik biasanya berbentuk perang atau tandingan yang menggambarkan kegagahan dan keperwiraan.
      Contoh : Tari Prawiraguna, Tari Bambangan Cakil
      4.   Tema Erotik
      Karya tari yang bertema erotik menggambarkan percintaan antara pria dan wanita. Dalam tema dapat ditarikan tunggal ataupun pasangan.
      Contoh : Tari Gatutkaca Gandrung, Tari Karonsih
      5.   Tema Imitatif / Totemitis
      Tari yang bertema imitatif adalah gerak tariannya menirukan binatang atau hewan dan alam.
      Contoh : Tari Kukila, Tari Kelinci, Tari Kupu-Kupu
      6.   Tema Pantomime / Mimitis
      Karya tari yang bertema pantomime yaitu gerak tariannya meniru gerak orang atau menggambarkan suatu bentuk aktifitas manusia.
    • Contoh : Tari Batik, Tari Nelayan, Tari Gambyong

PENGERTIAN SENI TARI MENURUT PARA AHLI

Image result for gambar tarian

PENGERTIAN SENI TARI MENURUT PARA AHLI

  • Soedarsono : “Tari adalah sebuah ungkapan dari dalam jiwa manusia yang di ekspresikan melalui gerakan ritmis yang indah (estetis)”. Maksud dari Dr. Soedarnoso ungkapan rasa adalah keinginan dari dalam diri seorang yang melimpahkan atau menujukan rasa dan emosional seorang tersebut. Sedangkan gerakan ritmis yang indah adalah gerakan tubuh yang disesuaikan dengan irama nada yang mengiringinya, sehingga menciptakan daya pesona yang memikat bagi yang melihatnya”.
  • Corrie Hartong : “Tari adalah perasaan yang mendesak dari dalam diri manusia, yang mendorong untuk mencari ungkapan yang berbentuk gerakan yang ritmis”. Jadi maksudnya adalah dikatakan tari jika gerakan itu ritmis”.
  • Yulianti Parani : “gerakan ritmis yang keluar dari sebagian tubuh atau seluruhnya yang dilakukan seseorang ataupun kelompok yang disertai dengan ekspresi tertentu”.
  • Aristoteles : “Gerakan ritmis yang menghadirkan suatu karakter manusia saat mereka bertindak”.
  • Sachs : “Suatu ungkapan jiwa manusia melalui suatu gerak berirama yang mempunyai nilai tertentu”.
  • Bagong Sudito : “Seni tari adalah suatu seni berupa sebuah gerakan ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia”.
  • I Gede Ardika : “Seni tari adalah suatu hal yang mampu untuk melaraskan gerak tubuhnya dengan irama tertentu”.
  • Haukins : “ Seni tari adalah suatu ungkapan jiwa yang dijadikan bentuk suatu gerakan oleh imajinasi penciptanya sendiri”.
  • Kamaladevi Chattopadhaya : “Tari adalah suatu desakan dari diri seseorang yang mengharuskan untuk diluapkan dan berbentuk gerakan yang ritmis”.
  • Judith Lynne Hanna : “Seni tari adalah seni plastis dari gerak visual yang terlihat sepintas”.
  • Kamala Devi Chattopadhyaya : “Seni adalah suatu insting yang mendesak emosi dari dalam diri manusia yang mendorong”.
  • Bahari : "seni tari merupakan seni yang dapat diserap melalui indra penglihatan , dimana keindahan dapat dinikmati dari gerakan2 tubuh , terutama gerakan kaki dan tangan , dengan ritme2 teratur yang diiringi irama music yang diserap melalui indra pendengaran"

MACAM MACAM GERAK TARI

RAGAM GERAK TARI Gerak Kepala dan Leher  Kedet Gerakan kepala seolah menarik dagu. Gedug Kepala tegak di gerakan kesamping...